September 18, 2008

Kala "Yang Berharga" Terusik

S O M A S I

Kepada YTH.

Saudari Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

di

Tempat

Dengan Hormat,

1. Tidak beralasan apabila Saudari Ketua Program Studi Bahasa Inggris coba untuk menggagalkan terselenggaranya Kegiatan Borneo Hard Rock Festival milik English Student Association FKIP UNTAN, karena;

  • Borneo Hard Rock Festival bukan hanya milik mahasiswa Bahasa Inggris FKIP UNTAN tetapi perjalanan sejarahnya telah menjadikannya menjadi milik publik dan seluruh pecinta musik yang ada di Kalimantan Barat.
  • Borneo Hard Rock Festival merupakan satu–satunya festival musik yang berkualitas dengan performa kegiatan yang paling baik di Kalimatan barat.
  • Borneo Hard Rock Festival memperebutkan piala bergilir Danrem 121 ABW dan Piala tetap Rektor UNTAN, yang secara simbolik mempresentasikan bahwa tidak ada sesuatu yang jelek dari Borneo Hard Rock Festival sehingga seharusnya didukung.
  • Borneo Hard Rock Festival sebagai sebuah kegiatan mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura telah memiliki dokumen legal formal melalui SK
  • Borneo Hard Rock Festival yang telah dilaksanakan selama 14 tahun sejak tahun 1994 tidak pernah menyebabkan kerugian baik secara materil, moral ataupun mencemarkan nama baik pihak Universiatas Tanjungpura.
  • Publik secara luas mengenal Program Studi Bahasa Inggris salah satunya melalui Borneo Hard Rock Festival dan English Student Association dan memberikan kontribusi promosi bagi Program Studi Bahasa Inggris.
  • Borneo Hard Rock Festival yang telah dilaksanakan selama 14 tahun sejak tahun 1994 tidak pernah menyebabkan adanya tindakan kekerasan, perkelahian, maupun tindakan kriminal lainnya selama diselenggarakan.
  • Boreno Hard Rock Festival yang telah dilaksanakan selama 14 tahun sejak tahun 1994 selalu mengusung pesan–pesan moral yang dapat menggugah Publik dan para pecinta musik di Kalimantan Barat melalui jargon–jargon Say No to Drug, No Violence, dan seperti tahun ini membawa pesan Save Our Nation
  • Borneo Hard Rock Festival merupakan kawah candradimuka bagi musisi Kalimantan Barat untuk menguji keterampilan mereka dalam bermusik, karena Festival ini dianggap paling berkualitas untuk menjajal skill tiap musisi.

2. Apabila Saudari Ketua Program Studi Bahasa Inggris berniat untuk menggagalkan terselenggaranya kegiatan Borneo Hard Rock Festival, maka yang bersangkutan harus bertanggungjawab terhadap kerugian yang ditimbulkan karena hilangnya kegiatan tersebut, tidak hanya merugikan ESA FKIP UNTAN sebagai organisasi pelaksana tapi publik secara luas yang mendapatkan manfaat dengan adanya kegiatan dimaksud;

  • Kerugian materil yang ditanggung oleh panitia sebesar Rp 30.000.000, pada tahun ini dan setiap kali penyelenggaraan Borneo Hard Rock Festival sesuai dengan fluktuasi mata uang di tiap tahunnya
  • Memberikan klarifikasi dan verifikasi tertulis kepada satu sponsorship tunggal dan puluhan sponsorship pendamping kegiatan yang membiayai kegiatan dimaksud
  • Memberikan klarifikasi dan verifikasi langsung dan tertulis kepada Danrem 121 / ABW sebagai pihak yang memberikan Piala Bergilir, yang Tropi nya yang baru saja di ganti dengan yang baru oleh pihak Danrem
  • Kerugian immateril dengan hilangnya kesempatan bagi seluruh musisi Kalimantan Barat untuk mengekspresikan diri, kehilangan ruang untuk berprestasi, membunuh wadah yang dapat menyalurkan minat dan bakat para kaum muda di Kalimantan Barat yang mencintai musik serta menghilangkan kesempatan bagi publik secara luas untuk mendapatkan hak menghibur diri melalui pertunjukkan musik

3. Atas dasar hal tersebut diatas, kami melayangkan SOMASI sebagai bentuk PERINGATAN KERAS agar Saudari Ketua Program Studi Bahasa Inggris dapat mengubah sikapnya yang tidak menyenangkan ini, dan apabila tidak bersedia, maka;

  • Memerintahkan kepada ESA FKIP UNTAN sebagai organisasi pelaksana untuk melakukan demonstrasi dengan tuntutan supaya Saudari mundur dari jabatannya sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
  • Memerintahkan kepada ESA FKIP UNTAN sebagai organisasi pelaksana untuk melakukan boikot apapun kegiatan yang akan Saudari lakukan di lingkungan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNTAN
  • Dan sejak somasi ini disampaikan dan tidak di indahkan serta tidak ada tanda – tanda perubahan sikap dari saudari, maka kami akan mengambil langkah - langkah yang dianggap perlu untuk melawan sikap tidak menyenangkan saudari dengan mempertimbangkan akan melakukan upaya hukum sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Pontianak, 13 September 2008

Yang melayangkan SOMASI,

Ireng Maulana

Perwakilan Anggota Luar Biasa ESA FKIP UNTAN

Tembusan :

  1. Purek III Universitas Tanjungpura
  2. Dekan FKIP Universitas Tanjungpura
  3. PUDEK III FKIP Universitas Tanjungpura
  4. Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP UNTAN

2 comment(s):

Saya "yang Terusik" mendukung sepenuhnya SOMASI ini!

Bgmn bs BELIAU yg TERHORMAT ingin menggagalkan kgiatan [BHRF] yg sudah berlangsung sekian lama dan dirintis dgn susah payah oleh rekan2 kmi dlu? smntara smp skr kgiatan tsb mndpt smbutan positif dr pihak2 lain. shrusx sbg ketua prog studi memahami benar ap yg menjadi dasar rekan2 kmi dlm melaksanakn kgiatan rutin tiap thn ini. atau buat panitia, mgk BELIAU pgn diajak dan diundang secara SGT2 SPECIAL [VVVVIP]. Biar BELIAU melihat sndri bhw kgiatan rekan2 qt ini bkn kgiatan main2. jgn lupa nasi kotak utk BELIAU jg yg kls VVVVIP.
Buat rekan2 d ESA FKIP UNTAN:
BRAVO! MAJU TERUS PANTANG MUNDUR! [Ary-ESA 00]